Banyak orang bertanya berapa lama air sumur bor baru bisa jernih. Memang saat memiliki sumber seperti sumur, ada saja masalah yang membuat Anda kerepotan, misalnya tiba – tiba air tidak jernih, mengalami bau tidak enak, bahkan sampai berubah warna menjadi kuning.
Ketika mengalami masalah ini, sudah pasti Anda akan merasa bingung. Apalagi air bersih adalah bagian dari kehidupan yang sangat penting. Tidak mungkin di dalam sebuah rumah tidak ada pasokan air untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari, misalnya untuk minum, mandi dan bahkan memasak.
Namun tidak perlu panik ketika mengalami kesulitan dalam menghadapi perubahan air ini. Anda hanya perlu menjernihkannya, kemudian cari tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan berdasarkan cara menjernihkannya.
Terdapat beberapa cara untuk menjernihkan air pada sumur bor. Tentu saja setiap cara ini memiliki waktu penjernihannya masing – masing. Jika Anda masih belum tahu apa saja cara menjernihkan air sumur bor, coba perhatikan beberapa penjelasan berikut ini.
Berapa Lama Air Sumur Bor Baru Bisa Jernih Kembali?
Anda tidak bisa mematok berapa lama penjernihan air pada sumur bor akan dilakukan. Hal ini karena waktu menjernihkannya juga tergantung pada caranya, selain itu bisa juga tergantung pada seberapa parah kondisi airnya. Apakah sangat bau, sangat keruh dan sangat kuning.
Namun dari beberapa cara menjernihkannya, Anda bisa mengambil waktu rata – ratanya. Sehingga jika bertanya perkiraan waktu jernihnya, tentu pertanyaan ini bisa dijawab dengan benar. Inilah beberapa perkiraan waktu tunggu sampai airnya bisa jernih lagi.
1. Berapa lama air sumur bor baru bisa jernih dengan tawas
Cara umum yang digunakan untuk menjernihkan adalah menggunakan bahan tawas. Pasti Anda juga sudah pernah mendengar nama tawas ini. Pemakaiannya adalah dengan cara melarutkan tawas di sebuah wadah, kemudian larutan tersebut dituangkan ke sumur dan ditunggu selama beberapa jam.
Jadi ketika menggunakan tawas, waktu tunggunya adalah sekitar 3 jam. Waktu 3 jam merupakan rata – rata dari banyaknya orang yang pernah memakai tawas. Namun ada juga yang waktu tunggunya lebih dari 3 jam karena harus mengulang lagi.
Anda pasti tahu bahwa saat memakai tawas dan menunggu sampai jernih kembali, Anda bisa menuangkan kembali larutannya ke dalam sumur sampai airnya dirasa sudah benar – benar jernih. Pengulangan ini bisa dilakukan karena tawas cukup aman untuk kesehatan manusia.
2. Dengan kaporit
Berbeda dengan tawas, jika Anda bertanya waktu yang dibutuhkan untuk menjernihkan dengan kaporit jawabannya adalah 2 kali lipat lebih lama dari pemakaian tawas. Saat memakai kaporit, setidaknya Anda harus menunggu sekitar 6 – 8 jam serta prosesnya tidak boleh diulang.
Kaporit adalah bahan alami yang banyak digunakan untuk membuat air sumur menjadi jernih. Namun bahan ini tergolong keras sehingga tidak bisa berulang kali dipakai seperti tawas. Bahkan untuk memakainya, hanya perlu beberapa gram kaporit untuk dicampurkan dengan 1000 liter air.
Tetapi menjernihkan sumur dengan kaporit tetap menjadi andalan masyarakat untuk menjernihkan sumurnya meskipun waktu tunggunya lebih lama. Kemudian Sebagian besar orang yang memakai kaporit biasanya berhasil menjernihkan air di sumurnya.
3. Dengan sabut kelapa dan arang kelapa
Ada juga cara menjernihkan dengan memakai sabut kelapa atau arang batok kelapa. Kedua bahan ini sama – sama berasal dari pohon kelapa, sehingga lebih alami dan mudah ditemukan jika Anda hidup di daerah pedesaan. Selain itu menemukan bahan ini di pasar juga mudah.
Tetapi sabut kelapa dan arang batok kelapa membutuhkan waktu selama beberapa hari sampai airnya bisa benar – benar jernih. Jadi jika Anda bingung akan menghabiskan waktu berapa lama dengan sabut kelapa, jawabannya adalah rata – rata 3 sampai 5 hari.
Memang cara ini membutuhkan waktu lebih lama namun bukan berarti memakai bagian dari kelapa ini tidak patut dicoba. Anda juga harus mencoba merasakan sendiri jika tidak ingin memakai tawas atau kaporit.
Setelah memahami berapa waktu yang dibutuhkan untuk menunggu sampai kejernihan sumur bisa kembali, sebaiknya Anda juga menelusuri apa masalah sebenarnya mengapa bisa terjadi kekeruhan atau menyebabkan warna kuning pada sumurnya.
Apa Penyebab Air Sumur Bor Kuning ?
Masalah yang cukup umum terjadi adalah sumur bor menjadi kekuningan. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar mangan dan besi di dalam airnya. Kedua kandungan ini memang jika dicampurkan dengan air akan menghasilkan warna kuning dan berminyak.
Namun jika sudah lebih parah lagi, akan menimbulkan bau besi tidak enak dan warnanya berubah menjadi lebih merah. Hal ini memang tidak bagus, karena dilihat dari penampilannya saja tentu Anda sudah paham bahwa airnya tidak layak dipakai untuk kebutuhan sehari – hari.
Selain itu ada kemungkinan kadar mangan dan besi terlalu tinggi dalam airnya bisa berpengaruh pada Kesehatan. Sehingga ketika hal ini terjadi, sebaiknya langsung lakukan penjernihan. Lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan tersebut dapat dilihat dari cara yang dipilih.
Selain berubah menjadi warna kuning, juga terdapat masalah lainnya yang cukup umum terjadi di kalangan masyarakat, yaitu sumurnya memiliki air keruh secara tiba – tiba. Namun penyebab terjadinya keruh biasanya berbeda dengan masalah warna kuning.
Apa Penyebab Air Keruh ?
Mengalami kekeruhan pada air sumur bor memang sudah banyak terjadi. Namun mungkin Anda penasaran mengapa hal ini bisa saja terjadi. Penyebab dari kekeruhan ini adalah karena mungkin saja ada pipa bocor, kandungan Fe terlalu tinggi, atau airnya tercampur dengan tanah.
Penyebab paling utama dan paling umum adalah airnya tercampur dengan tanah. Anda pasti bisa membayangkan apa yang terjadi jika terlalu banyak tanah larut dengan airnya. Namun tenang saja karena ada cara mengatasi air sumur bor keruh yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini.
Jika mengalami kekeruhan, langsung saja pakai tawas atau kaporit. Namun cara lebih ampuh dan lebih cepat lainnya adalah dengan langsung memfilter airnya. Jika Anda bertanya berapa waktu yang dibutuhkan agar bisa jernih dengan filter, mungkin proses ini butuh beberapa jam saja.
Keruhnya sumur karena tercampur dengan tanah terlalu banyak bisa saja terjadi karena kedalamannya kurang normal. Sehingga pastikan Anda tahu berapa kedalaman terbaiknya.
Berapa kedalaman air sumur bor yang baik?
Kedalaman sumur bor yang baik juga perlu diperhatikan jika ingin membangun sumber air baru. Jadi jangan hanya asal melakukan bor tanpa memahami hal ini sama sekali.
Kedalaman paling pas adalah antara 4 – 10 meter. Dengan kedalaman ini, Anda bisa dapat banyak airnya dan tidak mudah keruh. Jika keadaannya sebaik ini, tentu Anda tidak perlu lagi berpikir berapa lama air sumur bor bisa jernih dengan memakai cara apapun.
Mengebor sumur juga bisa dilakukan dengan cara meminta bantuan ahli bor. Saat melakukan bor tentu Anda juga harus memiliki alatnya, karena bor tidak bisa dilakukan dengan alat manual. Anda juga bisa meminta untuk memasang filter air agar saat pompa air bekerja air dihasilkan lebih bersih.
Jika Anda sudah memahami beberapa informasi membuat air sumur menjadi jernih, pasti sudah bisa lebih tenang memiliki sumur sendiri.